Polisi Dalami Bantuan Ternak Sapi yang Mati, Pihak Penyedia BPBD Jeneponto Diduga Melarikan Diri

JENEPONTO - Menanggapi aksi para demonstran Aliansi Pemuda Jeneponto terkait pengadan bantuan ternak sapi yang diduga banyak mati secara misterius. 

Kepolisian Polres Jeneponto pada Satuan Reskrim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Baca juga: Pangeran Khairul Saleh: Pemberantasan Narkoba di Kalteng Harus Lebih Ditingkatkan

Kanit Tipikor Polres Jeneponto IPTU, Uji Mughni mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menyita sejumlah dokumen di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto untuk melakukan pengembangan dan mendalami pengadaan bantuan ternak sapi tersebut.

Baca juga: BEM PTAI Apresiasi Ketegasan Kapolri Tindak 25 Personel Terkait Kematian Brigadir Joshua

"Ia kami sudah memeriksa keterangan beberapa saksi-saki, " kata Uji saat menerima salah satu pendemo di ruangnya, Senin (16/01/2023).

Mantan Kanit PPA Polres Jeneponto itu mengungkapkan bahwa terkait bantuan ternak sapi yang diduga banyak mati tersebut mulai jalan pengembangan di awal Desember.

Baca juga: Sering Terjadi Kebocoran Data, Nico Siahaan Pertanyakan Kinerja Kominfo

"Kamis sudah dari sana (BPBD) hanya saja saya dapat informasi pihak penyedia melarikan diri, " ungkapnya.

Namun meski demikian, lanjut Uji Mughni, pihak akan terus melakukan pengembangan dan full baket terkait keberadaannya.

Baca juga: Ahmad Sahroni: Komisi III DPR Apresiasi Kapolri Tetapkan Irjen FS Tersangka Kasus Brigadir J

Sejauh ini, beber Uji, tidak ada laporan dari masyarakat terkait pengadan bantuan ternak sapi itu. Begitupun laporan dari BPBD Jeneponto.

"Ia tidak yang melapor. Tapi kami dapat baket sendiri terkait pengadan bantuan ternak sapi yang diduga banyak yang mati. Itu yang pertama kami kembangkan, " katanya.

Baca juga: Dituntut Kepastian Laporan Terkait Kasus Penyerobotan Tanah dan Pemalsuan Surat, Ini Jawaban Kasat Reskrim Polres Bantaeng

Dia juga berterima kasih banyak kepada rekan-rekan media atas informasinya melalui pemberitaan dan rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan sejumlah dokumen dan data penerima bantuan ternak sapi tersebut, pungkasnya.

Penulis: Syamsir.